Selasa, 06 September 2011

Pembangkit Listrik Tenaga Hubungan Seksual


 Imajinasi seseorang terkadang melebihi ruang dan waktu. Apapun yang ada bisa kita jadikan bahan untuk dimanfaatkan bagi kepentingan orang lain. Demikian juga halnya dengan energy yang ada pada
diri manusia.
Dalam hal ini penulis melihat energy yang di miliki oleh masing-masing individu yang sudah menikah banyak yang belum termanfaatkan. Salah satunya energy saat berhubungan seksual. 

Dr Trina Read, konsultas seks dari Society for the Scientific Study of Sexuality (SSSS) mengatakan semburan sperma memiliki kecepatan rata-rata 48 km/jam dan bahkan kadang-kadang mencapai 69,2 km/jam. Kecepatan ini jauh melebihi batas aman berkendara di dalam kota yakni 40 km/jam.

Dengan  hasil kecepatan semburan sperma  seperti itu kita bisa memanfaatkan psoses energy untuk menghasilkan semburan sperma. Dalam arti kata proses genjotan antar suami istri. Gerakan naik turun suami istri itulah yang  bisa kita atur untuk dapat menghasilkan energy listrik. Dengan membuatkan ranjang yang portable yang bisa memutarkan dynamo bila ranjang tersebut bergerak naik turun. Dynamo ini akan di hubungkan dengan accu untuk menyimpan energy listrik lalu dari accu akan di hubungkan ke inverter yang akan merubah energy DC menjadi energy AC.  Prinsip kerja dari ranjang ini sama dengan prinsip kerja pada sepeda yang apabila di genjot akan menghasilkan roda sepeda berputar.

Ada yang ingin mencoba membuatnya? Penulis sudah lama memikirkan sejak tahun 2005 tapi belum di aplikasikan karena kendala dana (klasik skali.:D).