Robot ini harus tempuh 140 mil atau 225 kilometer
dengan berlari, berenang, dan bersepeda.
Evolta, Robot peserta triathlon (ibnlive.com) |
Triathlon
merupakan salah satu olahraga yang dianggap sulit dilakukan. Pemenang olahraga
yang terdiri dari lari, renang, dan bersepeda ini juga sering dianggap sebagai
makhluk terkuat di dunia, bahkan disebut Iron Man.
Tapi sebuah robot buatan Jepang juga siap melakukan triathlon di Hawaii, yang selama ini dikenal
sebagai ajang triathlon terberat. Robot bernama Evolta ini
sebelumnya telah berhasil mendaki tali hingga ketinggian 1.500 kaki atau
sekitar 460 meter dan mengendara di sirkuit Le Mans hingga 24 jam.Tapi sebuah robot buatan Jepang juga siap melakukan triathlon di Hawaii, yang selama ini dikenal
"Ini sangat berat, bahkan untuk seorang olahragawan, tapi saya rasa ini layak dicoba," kata pembuat Evolta, Tomotaka Takahashi, seperti dikutip dari laman Daily Mail.
"Robot ini butuh kerja keras, tapi saya harap bisa mengatasi semuanya dan berakhir sukses," lanjut Takahashi.
Evolta hanya memiliki tinggi sekitar sepersepuluh orang dewasa. Robot ini telah teruji berjalan sepanjang 500 kilometer. Namun, triatlon harus menempuh jarak sekitar 140 mil atau 225 kilometer dengan berlari, berenang, dan bersepeda.
Olahragawan biasanya butuh waktu kurang dari satu hari. Namun, Evolta diberi waktu hingga 10 hari atau 168 jam.
"Evolta memiliki tinggi sepersepuluh orang dewasa, karena itu membutuhkan waktu sepuluh kali lipat dari yang dilakukan manusia," ujar Takahashi.
Ketika bersepeda, Evolta akan menggunakan sepeda buatan. Sedangkan ketika berlari Evolta dilengkapi dengan roda seperti yang digunakan di kandang hamster, dengan diameter 51 sentimeter. Ketika berenang, Evolta juga menggunakan alat bantu menyerupai sirip. Tangan Evolta yang menggerakkan badannya hingga melaju di dalam air.
"Saya harus membuat alat waterproof dan melindunginya dari karat sebaik mungkin," jelas Takahashi.
Evolta akan unjuk laga pada 24 Oktober. Sebelumnya, robot buatan Panasonic ini telah berjalan sejauh 500 kilometer dari Tokyo hingga ke ibukota lama Jepang, Kyoto. (eh)
Sumber http://teknologi.vivanews.com