Ekspresi Mas Her saat menyampaikan materi dalam pelatihan manajemen waktu |
Sabtu pagi lalu sejumlah mahasiswa tampak sedang menunggu sesuatu di
luar Gedung Serba Guna Salman. Ekspresi muka mereka tampak gelisah dan
menunjukkan rasa penyesalan. Ternyata, mereka adalah peserta yang seharusnya
menghadiri pelatihan manajemen waktu yang diselenggarakan oleh Divisi
Kemahasiswaan dan Kaderisasi (DMK) Salman. Mereka tidak diizinkan masuk,
lantaran datang lebih dari 10 menit setelah acara berlangsung.
Sementara itu, di dalam ruangan pelatihan tengah berlangsung.
“Bagaimana mungkin kita meng-handle teknologi jika kita tidak
disiplin?” Tanya Mas Her kepada 50-an aktivis peserta pelatihan manajemen
waktu, Sabtu pagi lalu (3/3). Pertanyaan tersebut diajukan untuk menggugah
kesadaran para aktivis tentang arti disiplin dan manajemen waktu.
Selain disiplin dan manajemen waktu, pria bernama lengkap Hermawan Kresno
Dipojono ini juga menjelaskan nilai-nilai yang juga harus dipegang oleh seorang
aktivis. Nilai-nilai tersebut diantaranya, kebersihan, kejujuran, kepekaan,
serta keyakinan. Nilai-nilai tersebut harus dimiliki seorang aktivis
sebelum ia mendakwahkannya pada umat.
Pelatihan ini memang diadakan sebagai awal dari perubahan manajemen
keaktivisan oleh pihak Salman. Hal tersebut diungkapkan oleh Johansyah, Sekretaris
I Bidang Personalia, Humas, dan Kesekretariatan Yayasan Pembina Masjid Salman
ITB. Harapannya, setelah pelatihan tersebut aktivis jadi paham akan arti
pentingnya waktu. Menurutnya, aktivis yang tidak bisa mengatur waktunya, lebih
baik melupakan statusnya sebagai aktivis.
Sumber http://salmanitb.com