Zionis Israel mengencam sebuah kota
kecil Prancis yang memberikan penghargaan “warga kehormatan” kepada seorang
pria Palestina belum lama ini.
Jurubicara Kementerian Luar Negeri
Israel Yigal Palmor hari Senin (11/3/2013) menyebut penghargaan yang diberikan
kepada Majdi al-Rimawi itu “keterlaluan dan tidak ada pandangan politik manapun
yang dapat membenarkannya,” lansir Aljazeera.
Kota kecil pinggiran Paris, Bezons,
bulan lalu menganugerahi penghargaan kepada Majdi al-Rimawi, pria Palestina
yang dituduh Zionis Yahudi terlibat pembunuhan menteri pariwisata Israel
Rehavam Zeevi tahun 2001.
Zeevi adalah pendiri partai
nasionalis sayap kanan Moledet, yang mendukung penuh pengusiran seluruh orang
Palestina dari Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Zionis Yahudi menjatuhkan hukuman
penjara seumur hidup atas Al- Rimawi.
Laporan berkala pemerintah daerah
Bezons mengutip pernyataan Walikota Dominique Lesparre yang mengatakan bahwa
pemberian penghargaan kepada Rimawi merupakan sebuah “tindakan politik yang
kuat” dan terkait dengan “penjajahan atas rakyat Palestina.”
Laporan bulanan itu menyebut, dewan
kota Bezons secara bulat memutuskan untuk memberikan penghargaan kepada Rimawi,
orang Palestina yang “kejahatannya” adalah “membela kota dan penduduknya, menyerukan
penerapan hukum internasional untuk pendirian negara Palestina berdasarkan
garis batas 1967 yang diakui PBB dan Yerusalem (Al-Quds) sebagai ibukotanya.”
Laporan kota Bezons itu tidak
menyinggung tentang pembunuhan tersebut.
Al-Rimawi dan tiga orang Palestina
lainnya didakwa bersalah atas pembunuhan Zeevi. Mereka berempat merupakan
anggota dari Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP), organisasi yang
mengklaim tindakan itu sebagai balasan atas pembunuhan Sekjen PFLP Abu Ali
Mustafa sebelumnya oleh Israel pada tahun yang sama.
Dalam blog pribadi Lesperre
disebutkan, Al-Rimawi dihukum penjara 10 tahun karena berpartisipasi, bersama
orang-orangnya, berjuang melawan penjajahan atas negeri mereka dan berjuang
untuk kemerdekaannya.
Isteri Al-Rimawi, Fathiya, menerima
plakat tanda penghormatan untuk suaminya tersebut dalam sebuah acara yang
digelar pada Februari 2013.
Bezons dan kampung halaman Rimawi
telah menjadi sister
city sejak tahun 2008.*