Berita mengejutkan datang dari Vatikan, Roma, Paus
Benediktus XVI mengundurkan diri sebagai Paus ke-266, dan secara resmi
akan diumumkan pada 28 Februari mendatang. Semestinya pengunduran diri tersebut
bukanlah sesuatu yang mengejutkan karena bukan yang kali pertama terjadi,
bahkan telah terjadi ratusan tahun yang lalu. Berbagai hal menjadi alasan para
Paus mengundurkan diri, usia, kesehatan, pelanggaran etiket dan beberapa hal
lainnya.
Berikut 10 Paus yang mengundurkan diri:
1. Paus Gregory XII
Paus Grgory XII menjabat sebagai
imam umat katolik dunia antara tahun 1406 dan 1415. Namun selama era
kepausannya, beliau mendapatkan banyak perlawanan dari pihak-pihak yang tidak
suka akan kebijakan dan pemikirannya, termasuk dua anti-paus. Dan untuk
menyelamatkan kondisi dan situasi di Vatikan, Paus Gregory XII secara resmi
mengundurkan diri. Sementara dua anti-paus pun dipecat, Paus Benediktus XIII
dan John XXIII. Posisisi ketiganya kemudian digantikan oleh Martin V dua tahun
kemudian.
2. Paus St. Celestine V
Paus St. Celestine V merupakan paus
terakhir yang tidak dipilih secara ekslusif (pertemuan para Kardinal). Ia
menjadi Paus dari Agustus hingga1294. Ia telah menjadi biarawan saat masih
berusia 17 tahun, ia bahkan kemudian dikenal sebagai biarawan saleh yang gemar
bermeditasi. Meskipun ia seorang yang rendah hati, ia mengundurkan diri dari
karena tidak nyaman hidup sebagai seorang Paus. St Celestine V meninggal pada
1295, ia kemudian dinobatkan sebagai santo pada 1313.
3. Paus Sylvester III
Paus Sylvester III merupakan yang
paling singkat sebagai pemimpin Umat Katolik dunia. Ia dilantikan pada
1045, namun melakukan kepausannya hanya selama 22 hari sebelum diberhentikan
dan digantikan oleh paus sebelumnya, Benediktus IX. Hal ini terjadi karena terjadi
sebuah kesalahan, saat Benediktus IX menjabat sebagai paus ia dituduh telah
melakukan tindakan perzinahan dan pembunuhan. Namun setelah dilakukan
penyelidikan ternyata terjadi kesalahan dan Benediktus IX kembali menjabat
sebagai paus. Dikabarkan selama Paus Benediktus IX berkuasa di Vatikan,
Sylvester III dikucilkan dari Vatikan, bahkan ia meninggal di tempat
pengasingannya.
4. Paus Clement II
Paus Clement II menjabat sebagai
Paus antara 1046 hingga 1047. Meskipun masa jabatannya singkat, ia termasuk
seorang reformis di Vatikan. Ia melarang adanya simoni atau praktik suap dan
penjualan jabatan rohani, bahkan melibatkan pejabat-pejabat Kerajaan Roma.
Selain itu ia mengusulkan untuk tidak memilih lebih dari satu santa-santo dalam
setiap masanya. Paus Clement II tidak mengundurkan diri secara sengaja, namun
karena sebuah konspirasi. Beredar kabar bahwa ketika Paus Clement II sedang
melakukan sebuah perjalanan, seseorang meracuni makanan dan minumannya.
Akibatnya Clement II jatuh sakit dan meninggal kemudian.
5. Paus Gregory VI
Paus Gregory VI menjabat sebagai pemimpin Vatikan dari Mei hingga Desember 1046. Ia dipilih akibat Benediktus IX yang saat itu masih menjabat sebagai paus mengungkapkan niatnya untuk menikah. Ia kemudian menawarkan kursi Kepausan kepada ayah baptisnya, Gregory VI, dan permintaanya pun diterima. Menjual jabatan atau simoni, adalah hal yang dibenci. Maka ketika hal tersebut terungkap, Paus Gregory VI diberhentikan secara paksa. Ia kemudian meninggal di tempat pengasingan pada 1048.
6. Paus St. Martin I
Paus St. Martin I merupakan salah
satu paus yang meninggal sebagai martir. Ia menjabat sebagai pemimpin Vatikan
pada 649 hingga 653, meskipun pengangkatannya tidak disetujui oleh pihak
Kekaisaran Byzantium. Berbagai upaya dilakukan untuk menjatuhkan Paus St.
Martin I, bahkan hingga pada suatu saat St. Martin I diculik dan dibawa ke
Konstantinopel, di sanalah ia dipaksa untuk berhenti, dikutuk dan diasingkan.
Ia meninggal dua tahun setelah mengundurkan diri, tepatnya di Selatan Ukraina
akibat sakit yang tidak diobati.
7. Paus Benediktus IX
Paus Benediktus IX merupakan salah
satu paus termuda sekaligus satu-satunya yang menjual jabatan kepausannya. Ia
pun pernah menjabat paus sebanyak tiga kali di masa yang berbeda. Ia dipaksa mengundurkan
diri setelah konsili Vatikan mendengar pengakuan akan dosa-dosannya. Setelah
tidak menjabat sebagai paus, ia menjalani hidupnya dalam penebusan dosa. Era
Kepausan Benediktus IX merupakan yang paling hitam dalam sejarah Vatikan, Roma.
8. Paus St. Silverius
Paus St. Silverius merupakan paus
pertama yang dipaksa mengundurkan diri. Ia memimpin Vatikan dari 536 hingga
537. Pada Maret 537 Kaisar Theodora dari Kerajaan Byzantium menangkap dan
membuangnya jauh dari Rome, yakni ke Pulau Palmaria. Ia meninggal di
pengasingan pada November 11, akibat kelaparan. Ia diangkat menjadi Santo
secara aklamasi, dan menjadi Pelindung Suci Ponza, Itali.
9. Paus St. Pontian
Paus St. Pontian merupakan Paus
ke-18 Vatikan yang menjabat dari 230 hingga 235. Ia dikenal sebagai Paus
pertama yang mengundurkan diri. Ia mengundurkan diri akibat Kaisar Roma,
Maximinus Thrax mengubah kebijakannya mengenai toleransi terhadap umat
Kristiani. St. Pontian mengundurkan diri agar paus-paus yang lain tidak
ikut ditangkap.
10. Paus Benediktus XVI
Paus Benediktus XVI adalah paus
pertama yang mengundurkan diri selama 600 tahun masa Kepausan Vatikan, Roma. Ia
adalah yang tertua di antara kesepuluh paus yang pernah menjabat di masa itu.
Paus Benediktus XVI diangkat pada April 2005 setelah Paus John Paul II
meninggal dunia. Namun pada 11 Februari lalu Benediktus XVI mengumumkan niatnya
untuk mengundurkan diri, beberapa alasan yang terhembus adalah alasan usia dan
kesehatannya.