Keberadaan pasukan robot yang tangguh dan siap tempur
yang biasanya hanya kita saksikan di film-film action hollywood, tampaknya
sebentar lagi akan menjadi kenyataan. Bayangkan saja,
seakan terinpirasi dengan
sosok robot humanoid di film Terminator dan robot binatang seperti di film
Transformer, kabarnya Militer Amerika Serikat kini tengah berupaya
merealisasikan keberadaan mereka dalam kehidupan nyata.
Mungkin ini masih sebuah permulaan, tapi apa yang
telah dilakukan oleh militer Amerika tersebut boleh jadi merupakan suatu awal
terobosan yang besar. Ya, bagaimana tidak, kabarnya militer Amerika telah
menugaskan produksi robot tentara bipedal dan berkaki empat yang bisa berlari
lebih cepat dari manusia.
Pengembangannya sendiri berada di bawah naungan
Maximum Mobility and Manipulation program milik Defense Advanced Research
Projects Agency (DARPA). Program ini bertujuan untuk menciptakan kerangka
ilmiah yang meningkat secara signifikan guna rancangan yang cepat dan produksi
sistem robot serta meningkatkan mobilitas dan manipulasi robot terbesar
terhadap lingkungan alam sekitarnya. Selain diperuntukkan bagi keperluan
militer dan perang, robot-robot ini juga bisa digunakan untuk bidang-bidang
yang lainnya seperti pertanian, pemadam kebakaran, maupun layanan darurat.
Untuk merealisasikan semua itu, pihak DARPA telah
mengikat kontrak kerja sama dengan Boston Dynamic yang juga sebelumnya pernah
sukses mengembangkan robot binatang berkaki empat yang dikenal dengan BigDog.
Seperti yang dilaporkan oleh Boston Herald, proyek kerjasama ini diperkirakan
menelan nilai jutaan dolar dengan jangka waktu selama 4 tahun. Dan sejauh ini,
Boston Dynamic sendiri telah ditugaskan untuk mengembangkan robot humanoid
bernama Atlas dan robot binatang berkaki empat bernama Cheetah yang ditargetkan
kelar dalam jangka waktu 20 bulan.
Sejauh pengembangan yang sedang berlangsung, kabarnya
robot Cheetah mampu kuat berjalan dalam kondisi apapun. Selain masih
mengeluarkan suara yang bising, robot ini ternyata juga hanya mampu berlari di
bawah kecepatan yang diharapkan. Dan bahkan Marc Raibert selaku President
Boston Dynamic sendiri, menegaskan kalau untuk mencapai kesempurnaan tampaknya
robot tersebut masih memerlukan waktu.
Sementara itu, robot Atlas yang memiliki dua buah
lengan, dua kaki dan dapat berjalan tegak mirip seperti prototip
anthropomorphic Petman yang pernah ada sebelumnya. Robot jenis ini didesain
untuk menyelip ke ruangan yang sempit dan menggunakan tangannya untuk bergerak
cepat pada medan yang terjal.