SEBUAH laporan mengungkapkan bahwa
ribuan ulama Iraq telah dibunuh oleh agen mata-mata Israel Mossad yang bekerja
sama dengan agen CIA sejak pendudukan Iraq di mulai.
Menurut laporan yang diterbitkan
oleh sebuah majalah Inggris, sejak tahun 2003 lebih dari 5.500 ulama telah
dibunuh oleh CIA dan agen Mossad di Iraq.
Laporan itu menambahkan bahwa Mossad
telah membentuk kelompok-kelompok teror rahasia untuk membunuh para ulama,
intelektual, peneliti dan dokter serta ahli nuklir dan kimia Iraq sepanjang pendudukan
berlangsung.
Laporan ini juga menunjukkan bahwa
para pejabat intelijen Israel telah memerintahkan sebuah kelompok teror rahasia
dan mengirim mereka ke Iraq.
Pada tanggal 19 Maret 2003, pasukan
pimpinan AS menginvasi Iraq dengan dalih memusnahkan Senjata Pemusnah Massal
(WMD) milik rezim diktator Iraq yang dieksekusi Saddam Hussein. Namun, tidak
ada senjata seperti itu yang pernah ditemukan di negara tersebut.
Dan akibatnya ratusan ribu orang
tewas dan infrastruktur Iraq hancur setelah invasi pimpinan AS serta pendudukan
berikutnya oleh negara itu.(fq/islampos/prtv)