Peneliti keamanan menemukan pesawat
komersial bisa dibajak menggunakan telepon genggam dengan aplikasi android.
Konsultan keamanan, Hugo Teso, mendemonstrasikan pembajak dapat mengontrol
pesawat dan menabrakkannya dari tempat duduk mereka.
Dilaporkan Huffingtonpost,
Teso yang merupakan mantan pilot menjelaskan bagaimana dia bisa mengumpulkan
informasi tentang pesawat terbang dan membuat jaringan eksploitasi burung besi
tersebut. Dia membuat aplikasi yang dikenal dengan PlaneSploit untuk
memanipulasinya.
Dengan menggunakan telepon genggam
dia mengirimkan pesan kepada sistem manajemen penerbangan. Teknik tersebut
bergantung pada dua teknologi, yakni pengiriman informasi ke pengontrol lalu
lintas udara dan sistem komunikasi antarpesawat. Dengan mengirim pesan palsu
dari telepon, dia mampu menunjukkan bagaimana aplikasi yang sama dapat
mengambil kendali dari pesawat.
Teso juga menunjukkan bagaimana
telepon dapat digunakan sebagai alat pengendali yang menggerakkan pesawat.
Hasil pekerjaannya itu akan didesain untuk menutup celah keamanan di
penerbangan. Namun, hal itu memberi kekhawatiran pesawat tidak lagi terancam
oleh bom atau pisau, namun sesuatu yang biasa ada di kantong baju penumpang,
telepon genggam.