Judul postingan ini saya beri tanda
tanya sebagai dugaan kuat admin kompasiana pelakunya dan juga sebagai
permintaan klarifikasi kepada admin kompasiana jika membaca postingan
ini. Kejadiannya seperti ini :
Hari jum`at kemarin saya memposting
(menggunakan laptop) artikel yang berjudul “Jaya Suprana Kagum dengan FPI setelah Bertemu Langsung”
isi lengkap artikel tersebut sebagai berikut :
Bos Jamu Jago Jaya Suprana
mengungkapkan kekagumannya terhadap Front Pembela Islam (FPI) setelah bertemu
langsung dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab di kediamannya. Hal tersebut
dikatakan Jaya Suprana di Markaz Syariah Petamburan Jakarta, Ahad (3/1/2013)
siang ini.
“Selama ini saya dihantui oleh pemberitaan media massa tentang FPI. Apa benar ada suatu organisisasi yang begitu jahatnya seperti yang selama ini diberitakan?” ujar pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI) ini.
“Saya temui langsung Habib Rizieq untuk memastikan apa benar itu semua kata media. Sebelum bertemu kesannya angker luar biasa. Saya tidak membayangkan sebelumnya ternyata Habib Rizieq sama sekali tidak menakutkan. Beliau orang yang santun dan cerdas luar biasa, masya Allah”, kata Jaya Suprana yang beragama Kristen.
Selain itu, pemilik acara talkshow Jaya Suprana Show di TVRI ini menceritakan pengalamannya berdialog dengan mantan Presiden Abdurrahman Wahid membicarakan tentang FPI.
“Menurut Gus Dur, Habib Rizieq tidak mau diwawancarai karena beritanya selalu dipelintir, berita FPI hukumnya wajib harus jelek. Karena itulah saya mau ketemu makhluk ini (FPI) untuk memastikan apa benar itu semua,” cerita Jaya yang membuat jamaah tertawa.
Tidak disangka, kedatangan Jaya Suprana yang kedua kali ini ternyata bertepatan dengan ta’lim bulanan FPI. Kedatangan Jaya disambut hangat oleh ribuan jamaah. Di akhir acara Habib Rizieq memberikan kesempatan Jaya Suprana untuk bicara. Dengan bangga Jaya Suprana mengatakan tidak akan melupakan pengalamannya hari ini. Kepada FPI, ia pun menyampaikan dukungannya.
“Teruskan perjuangan Anda, jika tidak ada FPI pelan-pelan maksiat akan menguasai negeri ini. Terima kasih, hidup FPI,” ungkap Jaya Suprana yang disambut takbir oleh jamaah.
“Selama ini saya dihantui oleh pemberitaan media massa tentang FPI. Apa benar ada suatu organisisasi yang begitu jahatnya seperti yang selama ini diberitakan?” ujar pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI) ini.
“Saya temui langsung Habib Rizieq untuk memastikan apa benar itu semua kata media. Sebelum bertemu kesannya angker luar biasa. Saya tidak membayangkan sebelumnya ternyata Habib Rizieq sama sekali tidak menakutkan. Beliau orang yang santun dan cerdas luar biasa, masya Allah”, kata Jaya Suprana yang beragama Kristen.
Selain itu, pemilik acara talkshow Jaya Suprana Show di TVRI ini menceritakan pengalamannya berdialog dengan mantan Presiden Abdurrahman Wahid membicarakan tentang FPI.
“Menurut Gus Dur, Habib Rizieq tidak mau diwawancarai karena beritanya selalu dipelintir, berita FPI hukumnya wajib harus jelek. Karena itulah saya mau ketemu makhluk ini (FPI) untuk memastikan apa benar itu semua,” cerita Jaya yang membuat jamaah tertawa.
Tidak disangka, kedatangan Jaya Suprana yang kedua kali ini ternyata bertepatan dengan ta’lim bulanan FPI. Kedatangan Jaya disambut hangat oleh ribuan jamaah. Di akhir acara Habib Rizieq memberikan kesempatan Jaya Suprana untuk bicara. Dengan bangga Jaya Suprana mengatakan tidak akan melupakan pengalamannya hari ini. Kepada FPI, ia pun menyampaikan dukungannya.
“Teruskan perjuangan Anda, jika tidak ada FPI pelan-pelan maksiat akan menguasai negeri ini. Terima kasih, hidup FPI,” ungkap Jaya Suprana yang disambut takbir oleh jamaah.
Sumber :
http://www.suara-islam.com/read/index/8903/Setelah-Bertemu-Langsung–Jaya-Suprana-Kagum-dengan-FPI
Saya begitu salut dengan Pak jaya
Suprana karena tidak begitu saja mempercayai pemberitaan media, tapi Beliau
langsung membuktikan dilapangan dengan mengunjungi langsung markaz FPI. Apa
yang Beliau dapatkan sungguh sangat berbeda dengan yang diberitakan sama
media. Media sekarang ini memang tergantung siapa yang punya, TV
one milik ical jarang memberitakan dan mem blow up kasus lumpur lapindo, sedangkan
Metro TV yang milik surya Paloh jarang memblow up ketidakkonsistenan Nasdem
yang awalnya katanya hanya sebagai ormas ujung-ujungnya malah menjadi Parpol
Semoga kita semua bisa mengikuti
jejak langkah Beliau di dalam menyikapi sebuah pemberitaan yang ada di media
Demikianlah isi artikel yang saya
posting, tidak lama setelah saya posting artikel tersebut saya offline.
Kemudian saya online kembali menggunakan HP, saya membuka kembali artikel
tersebut, isinya masih tetap utuh seperti diatas. Tidak lama setelah itu
saya siap-siap menuju mesjid untuk jumatan. Pulang dari jumatan saya
membuka kembali artikel tersebut dan betapa kagetnya saya kok isi sudah
“disunat” dan yang tertinggal hanya tulisan ini :
Saya begitu salut dengan Pak jaya
Suprana karena tidak begitu saja mempercayai pemberitaan media, tapi Beliau
langsung membuktikan dilapangan dengan mengunjungi langsung markaz FPI. Apa
yang Beliau dapatkan sungguh sangat berbeda dengan yang diberitakan sama
media. Media sekarang ini memang tergantung siapa yang punya, TV
one milik ical jarang memberitakan dan mem blow up kasus lumpur lapindo,
sedangkan Metro TV yang milik surya Paloh jarang memblow up ketidakkonsistenan
Nasdem yang awalnya katanya hanya sebagai ormas ujung-ujungnya malah menjadi
Parpol
Semoga kita semua bisa mengikuti
jejak langkah Beliau di dalam menyikapi sebuah pemberitaan yang ada di media
Saya langsung berpikir mungkin admin
kompasiana pelakunya sebab malam sebelumnya saya membaca sebuah komentar di
kaskus sebagai berikut :
Kompasiana sibuk sama FPI
Setelah dapatnya dukungan berbagai pihak pemerintah, Menteri hukum dan ham juga berpihak pada FPI, yg aneh situs 2 liberal dan non muslim seperti kerasukan setan mereka, mengulas kembali kejadian dengan foto2 versi mereka untuk tetap menjatuhkan FPI dan mencoba menyalahkan pihak2 yg membela FPI. kenapa begitu hebohnya mereka melawan kenyataan yg terbuka dipublik ini? atau ketakutan mereka atas misi pemurtadan indonesia akan menjadi gagal bila pamor FPI dimasyarakat semakin diterima?
Hayooo!!! ada apa kalian begitu heboh???
Ada apa kalian begitu benci sama FPI? 99% kegiatan sosial FPI lenyap tak berbekas ditelan bumi sedang 1% kekerasan yg terjadi sebagai bentuk perlawanan pembelaan kalian plintir menjadi sesuatu sajian anarkis yg memuakan.
Apapun yg kalian lakukan, tdk akan mengurangi semangat kami sebagai Laskar FPI, ini adalah sumber kekuatan buat kami dalam menghadapi kemunkaran dan kemaksiatan.
Bagi kami Amar ma’ruf nahi munkar ada didada seorang muslim, tanpa FPI kami akan tetap melawan kemunkaran. Tidak ada ketakutan seorang muslim dalam menghadapi musuh yg melakukan makar kepada Allah.
Setelah dapatnya dukungan berbagai pihak pemerintah, Menteri hukum dan ham juga berpihak pada FPI, yg aneh situs 2 liberal dan non muslim seperti kerasukan setan mereka, mengulas kembali kejadian dengan foto2 versi mereka untuk tetap menjatuhkan FPI dan mencoba menyalahkan pihak2 yg membela FPI. kenapa begitu hebohnya mereka melawan kenyataan yg terbuka dipublik ini? atau ketakutan mereka atas misi pemurtadan indonesia akan menjadi gagal bila pamor FPI dimasyarakat semakin diterima?
Hayooo!!! ada apa kalian begitu heboh???
Ada apa kalian begitu benci sama FPI? 99% kegiatan sosial FPI lenyap tak berbekas ditelan bumi sedang 1% kekerasan yg terjadi sebagai bentuk perlawanan pembelaan kalian plintir menjadi sesuatu sajian anarkis yg memuakan.
Apapun yg kalian lakukan, tdk akan mengurangi semangat kami sebagai Laskar FPI, ini adalah sumber kekuatan buat kami dalam menghadapi kemunkaran dan kemaksiatan.
Bagi kami Amar ma’ruf nahi munkar ada didada seorang muslim, tanpa FPI kami akan tetap melawan kemunkaran. Tidak ada ketakutan seorang muslim dalam menghadapi musuh yg melakukan makar kepada Allah.
Sumber dari komentar tersebut silahkan
baca disini
Saya sempat berpikir mungkin
pelakunya adalah orang lain (member kompasiana) tapi saya berpikir bagaimana
cara mereka menghack akun kompasiana saya. dan sampai saat ini saya juga belum
mendengar kasus kompasianer yang dihack akunnya. Jadi dugaan kuat saya
yaitu admin kompasiana mengingat adanya komentar dari kaskuser seperti yang
saya tampilkan ditas, kepada admin saya mohon klarifikasinya.