Michelle
Emmanuella (15) dan Jocelyn Olivia (13), dua siswa binaan Next System
Robotic Learning & Experience System berhasil menciptakan robot yang
mampu mengukur kualitas udara.
“Konsep awal
dari pembuatan robot ini adalah ikut kontribusi dalam penerapan Go Green di
Kota Bandung dan bentuknya dengan mengukur
kualitas udara,” ungkap Managing
Director Next System Robotic Learning & Experience System Christianto
Tjahyadi saat ditemui wartawan di ITC Kosambi, Jalan Baranangsiang Kota
Bandung, Senin (27/6/2011).
Robot yang
diberi nama Green Bird ini dilengkapi dengan sensor yang mampu mendeteksi
gas-gas berbahaya bagi manusia, di antaranya, asap kebakaran, knalpot, elpiji,
propana, dan karbon monoksida.
Selain itu,
kelebihan lain dari robot Green Bird ini yakni menggunakan material lokal,
mulai dari bodi, hingga material lainnya. “Yang menggunakan bahan impor hanya
sensor karena kita sendiri masih sulit untuk membuatnya,” tambahnya.
Robot Green
Bird ini merupakan robot prototipe dan bisa diaplikasikan di dalam kehidupan
manusia. Biaya untuk pembuatan robot ini sendiri tergolong cukup murah dengan
menghabiskan dana sekitar Rp 500 ribu.
“Untuk ke
depan kita akan menambah kecerdasan robot. Di antaranya dengan menambah sensor
jarak sehingga robot terhindar tabrakan, kemudian hasil pemantauan robot
terkait kadar udara bisa dikirim dari robot ke komputer,” tandasnya. [gin]