Kamis, 13 Februari 2014

Amira Ibrahim Ali, Setelah Jadi Muslimah, Satu-satunya Perempuan yang Menutup Tubuhnya dengan Hijab


aminah ibrahim 490x326 Amira Ibrahim Ali, Setelah Jadi Muslimah, Satu satunya Perempuan yang Menutup Tubuhnya dengan Hijab 
AMIRA Ibrahim Ali mungkin adalah satu-satunya wanita yang menutup badannya dengan hijab di Moss Man, pantai utara Sydney.

“Saya sama sekali belum pernah melihat siapa pun di sini yang menutup badannya penuh seperti itu,” kata seorang pemuda di wilayah itu.


Amira lulus dari Queen Girls School, Fort Wood. Sebelumnya dia bernama Lucy Thomson, dan delapan bulan lalu memutuskan untuk masuk Islam.

Sekarang , rambutnya yang pirang tersembunyi di bawah kerudung atau hijab. Wanita yang telah dibaptis di gereja Inggris ini berkomitmen untuk menjalankan perintah Allah SWT.

Dan pilihan ini sebenarnya asing bagi orang di sekitarnya.

Namun, keluarga dan teman-teman mendorongnya terhadap perubahan ini, bahkan ketika dia memutuskan untuk Islam. Ketika itu, ia tidak berani mengatakan kepada orang tuanya secara langsung, sehingga dia memutuskan menyampaikan lewat surat sebagai gantinya.

Amira mengatakan bahwa kakak-kakaknya merasa canggung terhadap gaun muslimah yang dikenakannya.

Dan sahabatnya masih cukup sulit untuk menerima jilbab yang dikenakan oleh Amira.

Ketika berjalan di jalan, katanya orang asing sering mengangguk dan tersenyum padanya, tapi anak-anak kecil malah menontonnya dan terlihat bingung.

Jalan Islam untuk Amira dimulai dua tahun lalu.

Salah seorang teman mengundangnya untuk mengikuti kuliah tentang Islam. Saat itulah dia menyadari bahwa dia memenuhi persyaratan agamanya.

“Saya tahu bahwa ini adalah agama yang benar,” katanya, “Saya kira begitu, saya tidak dapat menyangkal bahwa ini adalah agama yang benar dari Allah.”

Dengan Islam, Amira merasakan hidupnya berubah menjadi lebih baik. Dia lebih optimis, tidak lagi mudah marah, dan yang paling penting, ia merasa memiliki tujuan dalam hidupnya.

Bayangkan saja, merasa aneh dengan tujuan hidupnya yang tak menentu, sebelum beralih jadi seorang Muslimah, Amira tidak mau meneruskan kuliah ketika lulus SMA. Tapi sekarang ia berencana untuk ikut ilmu politik di universitas. Dia mengatakan itu adalah tugasnya sebagai seorang Muslim untuk belajar.

Amira masuk Islam dengan bantuan Asosiasi Muslim Australia, Lakemba. Barokallah, Sister! [sa/islampos/thaimuslim]
sumber